Tether Borong Bitcoin US459 Juta
Tether borong Bitcoin senilai US$459 juta untuk memperkuat posisi Twenty One Capital sebagai pemegang BTC terbesar ketiga dunia.

Tether Lakukan Pembelian Besar Bitcoin untuk Mendukung Twenty One Capital

Industri crypto kembali menggemparkan setelah Tether borong Bitcoin US459 juta, menandai langkah besar dalam upaya memperkuat posisi Twenty One Capital sebagai perusahaan publik yang akan segera melantai di bursa.

Pada Jumat (09/05), Tether, sebagai penerbit stablecoin terbesar di dunia, membeli 4.812,2 Bitcoin (BTC) senilai US$458,7 juta, dengan harga rata-rata US$95.319 per BTC. Transaksi besar ini ditujukan untuk mendukung Twenty One Capital, perusahaan investasi Bitcoin yang tengah dalam proses merger SPAC dengan Cantor Equity Partners.

Informasi ini tercatat dalam pengajuan resmi ke SEC Filings, menandai transparansi penuh atas transaksi yang dilakukan oleh perusahaan stablecoin tersebut.

Total Kepemilikan Bitcoin Twenty One Capital Meningkat Signifikan

Dengan aksi Tether borong Bitcoin US459 juta menggemparkan ini, total kepemilikan Bitcoin Twenty One Capital melonjak menjadi 36.312 BTC. Dari jumlah tersebut, 31.500 BTC masih dipegang atas nama perusahaan oleh Cantor Equity Partners, menunggu penyelesaian merger SPAC yang saat ini masih dalam proses persetujuan.

Menurut CEO Twenty One Capital, Jack Mallers, proses merger tersebut masih menunggu finalisasi dan belum ada jadwal pasti kapan akan rampung. Namun, setelah proses merger selesai, Twenty One Capital akan resmi melantai di bursa dengan kode saham XXI, memperkuat posisinya sebagai perusahaan publik pemegang Bitcoin terbesar ketiga di dunia, di bawah Strategy (568.840 BTC) dan MARA Holdings (48.237 BTC).

Langkah Tether borong Bitcoin US459 juta menggemparkan ini mempercepat rencana Twenty One Capital yang menargetkan kepemilikan lebih dari 42.000 BTC saat resmi go public.

Fokus Twenty One Capital: Bitcoin per Saham, Bukan Laba per Saham

Dalam pernyataannya, Jack Mallers menegaskan bahwa Twenty One Capital akan mengadopsi pendekatan unik dalam menjalankan bisnisnya sebagai perusahaan publik. Alih-alih berfokus pada laba per saham (EPS) seperti perusahaan tradisional, Twenty One Capital akan menggunakan Bitcoin per saham (BPS) sebagai tolok ukur utama kinerja perusahaan.

Langkah ini diambil untuk memberikan transparansi penuh kepada investor mengenai jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan per lembar saham, menciptakan ekosistem investasi yang benar-benar terfokus pada Bitcoin sebagai aset inti perusahaan.

Analis menilai bahwa pendekatan ini bisa menjadi model baru bagi perusahaan yang ingin mengadopsi Bitcoin sebagai inti model bisnis mereka di pasar saham tradisional.

Dampak Pasar dan Sentimen Investor

Langkah Tether borong Bitcoin US459 juta menggemparkan ini juga membawa dampak psikologis yang signifikan di pasar crypto. Investor menilai bahwa tindakan agresif Tether dalam mendukung Twenty One Capital menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, meskipun pasar crypto masih diliputi volatilitas.

Menurut Bitcoin – Wikipedia, Bitcoin saat ini dianggap sebagai aset digital terkuat dalam ekosistem crypto, yang kerap dijadikan lindung nilai oleh institusi keuangan global. Akuisisi besar oleh Tether ini semakin memperkuat narasi tersebut.

Investor institusional dan retail kini lebih optimistis bahwa langkah ini akan membuka jalan bagi lebih banyak perusahaan publik yang akan mengadopsi model serupa dengan fokus utama pada Bitcoin.

Penutup: Tether Borong Bitcoin US459 Juta Menggemparkan, Mendorong Transformasi Model Perusahaan Crypto

Fenomena Tether borong Bitcoin US459 juta menggemparkan menjadi sinyal kuat bahwa transformasi besar tengah berlangsung di ekosistem crypto dan pasar modal global. Dengan mendukung Twenty One Capital melalui akuisisi besar ini, Tether membantu mempercepat perubahan model bisnis tradisional menjadi lebih terfokus pada Bitcoin dan aset digital.

Jika langkah ini berhasil, Twenty One Capital bisa menjadi role model bagi perusahaan lain yang ingin menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis utama di era keuangan digital baru.

Namun, analis tetap mengingatkan bahwa investor harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan profil risiko mereka, mengingat volatilitas pasar crypto yang tetap tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *