Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif
Harga Bitcoin melonjak ke US$110K setelah Trump menunda tarif atas impor Uni Eropa.

Keputusan Trump Buat Pasar Bernafas, Bitcoin Langsung Rebound

Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif menjadi titik balik penting bagi pasar crypto global. Harga Bitcoin (BTC) naik 1,9% dalam 24 jam terakhir, kembali menyentuh level US$110.000 setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan tarif atas impor dari Uni Eropa.

Sebelumnya, pasar sempat dilanda ketegangan karena ancaman tarif 50% yang akan diberlakukan mulai 1 Juni. Ketidakpastian ini sempat menekan harga Bitcoin ke level US$107.500. Namun setelah Trump memutuskan untuk menunda penerapan hingga 9 Juli, suasana pasar langsung berubah.

Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif

Keputusan ini disambut positif oleh pelaku pasar, terutama karena dianggap menurunkan tekanan geopolitik dan membuka kembali minat investor terhadap aset berisiko seperti crypto.

Analisis Teknikal Tunjukkan Pola Bullish Pennant

Analis crypto Cas Abbé menyebut bahwa Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif merupakan kelanjutan dari pola bullish pennant yang terbentuk sejak pekan lalu. Ini merupakan formasi teknikal yang biasanya menandakan konsolidasi sebelum lonjakan harga lanjutan.

“Harga BTC berhasil mantul dari titik support utama, ini pertanda sangat bagus. Saya yakin minggu depan akan positif, bahkan bisa cetak rekor baru,” kata Abbé dalam wawancara dengan Bloomberg Crypto Desk.

Sentimen ini semakin kuat seiring indeks ketakutan dan keserakahan (Fear and Greed Index) yang masih berada di zona “Greed”, mencerminkan dominasi optimisme pelaku pasar.

Likuidasi Besar-Besaran Tak Goyahkan Arah Pasar

Meski terjadi likuidasi senilai lebih dari US$207 juta dalam 24 jam terakhir, pasar tetap menunjukkan ketahanan. Sebagian besar posisi yang terkena likuidasi adalah short trader yang bertaruh harga Bitcoin akan turun.

Menurut data CoinMarketCap, likuidasi ini terjadi karena lonjakan tiba-tiba dalam volume pembelian setelah pengumuman Trump. Fenomena ini dikenal sebagai “short squeeze”, yang seringkali mempercepat kenaikan harga karena trader harus menutup posisi rugi.

Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif pun menjadi headline di berbagai media keuangan, mengindikasikan bahwa reaksi pasar lebih dari sekadar koreksi teknikal—melainkan respons terhadap faktor makroekonomi yang lebih luas.

Open Interest Meningkat, Pertanda Minat Institusi

Selain pergerakan harga, indikator lain yang menguatkan narasi bullish adalah kenaikan open interest di pasar futures Bitcoin. Saat ini, open interest naik 3,5% ke angka US$77,3 miliar, menurut data dari Coinglass.

Kenaikan open interest berarti semakin banyak posisi yang dibuka, baik long maupun short. Namun di tengah dominasi sentimen positif, ini menjadi sinyal bahwa institusi kembali aktif dalam pasar derivatif crypto.

Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif dianggap sebagai pemicu teknikal sekaligus fundamental, karena meningkatkan minat jangka pendek tanpa mengganggu struktur tren jangka panjang.

Prospek Jangka Pendek Semakin Bullish

Dengan berbagai indikator mendukung, para analis memperkirakan bahwa Bitcoin masih memiliki ruang kenaikan dalam beberapa hari ke depan. Pola teknikal, data likuidasi, dan tren open interest semuanya mendukung potensi harga menembus ATH baru.

Tak hanya itu, keputusan Trump juga mengurangi tekanan eksternal pada pasar global, termasuk sektor teknologi dan aset digital. Investor melihat hal ini sebagai kesempatan untuk masuk kembali ke pasar setelah beberapa hari koreksi.

Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif menjadi bukti nyata bahwa aset digital tetap sangat sensitif terhadap berita geopolitik, dan pada saat yang sama, dapat memanfaatkan momen untuk memantul cepat dari tekanan.

Kesimpulan: Bitcoin Tangguh Hadapi Tekanan Eksternal

Lonjakan harga Bitcoin setelah keputusan penundaan tarif oleh Trump menunjukkan bahwa pasar crypto kini jauh lebih matang dalam merespons ketidakpastian makro. Dengan reaksi cepat, peningkatan open interest, dan formasi teknikal yang mendukung, Bitcoin US$110K Naik Usai Trump Tunda Tarif menjadi momen penting di pertengahan tahun 2025.

Jika tidak ada gangguan besar baru dari sisi kebijakan atau regulasi, banyak pihak memperkirakan bahwa Bitcoin bisa segera menuju level US$115.000. Dan sekali lagi, dunia menyaksikan bagaimana aset digital menunjukkan resiliensi sekaligus ketangguhannya di tengah gejolak politik global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *