Dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar secara misterius
Dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar secara misterius

Aktivitas Besar dari Dompet Tidur Bangkitkan Kecurigaan

Dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar dalam bentuk Bitcoin (BTC) sejak 4 Juli, menciptakan kehebohan besar di komunitas crypto. Dompet-dompet ini diketahui tidak aktif selama lebih dari 14 tahun dan terakhir melakukan aktivitas pada 2011–2012, ketika harga BTC masih di bawah US$5.

Pada 4 Juli, dompet utama yang menyimpan setidaknya 80.009 BTC mulai melakukan transfer besar. Dua dari transaksi terbesar adalah pengiriman 40.000 BTC, senilai masing-masing sekitar US$4,35 miliar. Keesokan harinya, diketahui bahwa kedelapan dompet telah mengirim seluruh saldo mereka ke alamat baru.

Lookonchain mengonfirmasi bahwa dua alamat tersebut menerima Bitcoin sejak April 2011 saat harganya hanya US$0,78, sedangkan enam lainnya mulai aktif pada Mei 2011, saat BTC diperdagangkan sekitar US$3,37. Pergerakan ini mengindikasikan bahwa dompet-dompet ini termasuk dalam generasi awal pengguna Bitcoin, sering disebut sebagai “era Satoshi” karena beroperasi di masa ketika pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, masih aktif secara publik.

Connor Grogan: Ada Potensi Pembobolan

Direktur di Coinbase, Connor Grogan, menyatakan kecurigaan bahwa dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar tersebut mungkin telah diretas. Menurutnya, dompet-dompdet tersebut terlebih dahulu menguji kunci privat mereka dengan mengirimkan transaksi kecil menggunakan Bitcoin Cash (BCH), sebelum memindahkan seluruh saldo BTC.

“Ada kemungkinan kecil bahwa US$8 miliar dalam Bitcoin yang baru-baru ini muncul telah diretas atau kunci pribadinya dikompromikan,” tulis Grogan di akun X pribadinya. Ia juga menyoroti bahwa aktivitas transfer tampaknya dilakukan secara manual, dan bukan berasal dari dompet milik bursa crypto, memperkuat spekulasi bahwa dompet itu benar-benar independen.

Alamat BCH terkait tetap tidak aktif hingga kini, menambah ketegangan di tengah ketidakpastian apakah ini merupakan langkah keamanan oleh pemilik asli atau aksi penyerang yang berhasil mengambil alih kendali wallet bernilai tinggi tersebut.

Potensi Pencurian Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah?

Jika benar bahwa dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar karena pembobolan, maka ini bisa menjadi insiden pencurian crypto terbesar dalam sejarah. Jumlah BTC yang dipindahkan sangat signifikan, bahkan melebihi banyak peretasan bursa besar yang pernah terjadi sebelumnya.

Namun, komunitas masih terbelah antara yang percaya ini adalah aksi pemilik asli yang akhirnya mengakses kembali asetnya, dan mereka yang yakin ini adalah operasi terkoordinasi dari pihak luar yang berhasil membobol dompet tua dengan metode baru.

Fenomena Whale dan Pengaruh Terhadap Pasar

Pergerakan dari dompet era Satoshi memiliki potensi besar mengguncang pasar. Setiap kali whale crypto—sebutan untuk pemilik BTC dalam jumlah besar—melakukan transaksi raksasa, pasar cenderung bereaksi dengan volatilitas meningkat. Saat ini, belum ada dampak besar terhadap harga BTC, namun banyak analis yang memperingatkan potensi tekanan jual jika BTC tersebut masuk ke pasar terbuka.

Para trader kini memantau ketat aktivitas alamat-alamat baru yang menerima transfer tersebut. Jika Bitcoin mulai masuk ke bursa, ini akan menjadi sinyal kuat bahwa BTC itu akan dijual, berpotensi memicu tekanan bearish jangka pendek.

Spekulasi tentang Pemilik Asli

Sebagian komunitas mencoba mengidentifikasi siapa pemilik asli dompet era Satoshi yang pindahkan US$8,6 miliar. Teori populer mencakup nama-nama seperti early miner anonim, developer Bitcoin awal, hingga institusi yang menyimpan BTC secara rahasia.

Namun, sebagian besar alamat era awal tidak pernah melakukan aktivitas sampai sekarang, menjadikan kasus ini sangat langka dan menarik. Beberapa menyebutnya sebagai salah satu misteri terbesar pasca-era Satoshi, terlebih karena volume yang dipindahkan begitu besar.

Kesimpulan: Alarm Waspada atau Aksi Pemilik Sah?

Peristiwa ini masih memunculkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Dompet era Satoshi pindahkan US$8,6 miliar secara misterius setelah 14 tahun hibernasi, dan hal ini membuka kembali diskusi lama soal keamanan dompet digital jangka panjang serta tantangan dalam melindungi kunci privat.

Apakah ini sinyal bahwa teknologi keamanan dompet kripto telah dikompromikan? Atau justru ini hanya pemilik sah yang akhirnya mengakses kembali kekayaannya di era baru Bitcoin? Sampai ada informasi lanjutan, komunitas hanya bisa berspekulasi. Namun satu hal jelas: pergerakan whale ini telah menempatkan seluruh dunia kripto dalam mode waspada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *