
Ark Invest, perusahaan investasi ternama yang dikomandani oleh Cathie Wood, kembali menjadi sorotan tajam setelah diketahui melakukan penjualan saham Circle dalam jumlah besar. Dalam dua hari terakhir saja, Ark telah melepas total 642.766 saham Circle dengan nilai transaksi mencapai US$96,5 juta.
Langkah Ark Invest jual saham Circle besar-besaran ini dilakukan melalui tiga dana utama mereka, yaitu ARK Innovation ETF (ARKK), ARK Next Generation Internet ETF (ARKW), dan ARK Fintech Innovation ETF (ARKF). Transaksi ini memunculkan berbagai spekulasi tentang strategi Ark dan prospek jangka pendek saham Circle di tengah volatilitas pasar fintech dan crypto global.
Table of Contents
Detail Penjualan dan Dana yang Terlibat
Pada Selasa, 17 Juni, Ark Invest menjual sebanyak 300.108 saham Circle senilai sekitar US$44,7 juta, menurut data dari TradingViews. Ini menyusul penjualan signifikan sehari sebelumnya, yang jika digabungkan mencapai total hampir US$100 juta hanya dalam kurun waktu dua hari.
Ark Invest jual saham Circle besar-besaran
Penjualan tersebut terdiri dari:
- ARKK menjual 208.654 saham
- ARKW menjual 65.320 saham
- ARKF menjual 26.134 saham
Langkah ini dilakukan di tengah penurunan tajam harga saham Circle pada hari yang sama, yang menambah tekanan terhadap kinerja perusahaan penerbit stablecoin USDC tersebut.
Dampak Terhadap Pasar dan Sinyal yang Dikirimkan
Langkah Ark Invest jual saham Circle besar-besaran ini secara otomatis mengirimkan sinyal kuat ke pasar. Para analis melihatnya sebagai indikasi bahwa Ark mulai mengurangi eksposur terhadap perusahaan yang beroperasi di sektor crypto, terutama di tengah regulasi yang belum pasti dan tekanan pasar yang terus meningkat.
Dalam konteks pasar yang lebih luas, penjualan saham oleh institusi besar seperti Ark dapat memicu sentimen negatif terhadap saham perusahaan terkait. Tak heran, setelah berita penjualan tersebut menyebar, saham Circle terus melanjutkan tren penurunannya di bursa.
Posisi Ark Invest dalam Strategi Portofolio
Cathie Wood dikenal karena keberaniannya dalam mengambil posisi agresif terhadap perusahaan-perusahaan inovatif, khususnya di bidang teknologi, AI, dan crypto. Namun, langkah Ark Invest jual saham Circle besar-besaran ini menandakan adanya penyesuaian strategi portofolio untuk menghindari potensi risiko jangka pendek dari volatilitas di pasar aset digital.
Menurut Wikipedia, Ark Invest adalah manajer investasi global yang fokus pada tema inovasi disruptif. Mereka dikenal karena investasinya di Tesla, Coinbase, dan berbagai perusahaan blockchain. Oleh karena itu, perubahan arah seperti ini menimbulkan pertanyaan besar bagi investor retail maupun institusional.
Reaksi Pasar dan Sentimen Investor
Investor mulai menilai ulang posisi mereka terhadap saham Circle dan perusahaan-perusahaan fintech berbasis crypto lainnya. Meskipun Circle merupakan salah satu pemain utama dalam dunia stablecoin dengan produk USDC, tekanan regulasi dari otoritas Amerika Serikat terhadap sektor ini membuat banyak investor menjadi lebih berhati-hati.
Beberapa pengamat melihat bahwa penurunan nilai saham Circle hanyalah koreksi sementara, sementara lainnya berpendapat bahwa langkah Ark mencerminkan prediksi bahwa perusahaan belum memiliki daya tahan jangka panjang terhadap tekanan eksternal.
Potensi Langkah Selanjutnya
Langkah Ark Invest jual saham Circle besar-besaran juga bisa dilihat sebagai strategi untuk melakukan rotasi portofolio ke aset yang dianggap lebih defensif atau menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kemungkinan besar, hasil dari penjualan saham Circle akan dialokasikan ke sektor lain seperti kecerdasan buatan atau perusahaan bioteknologi, yang saat ini menjadi fokus utama Ark Invest.
Ark sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Namun, berdasarkan pola historis investasi mereka, keputusan semacam ini biasanya merupakan bagian dari strategi jangka menengah hingga panjang.
Kesimpulan: Transaksi yang Patut Diwaspadai
Penjualan saham Circle oleh Ark Invest dalam dua hari terakhir patut menjadi perhatian serius bagi pelaku pasar. Tidak hanya karena nilai transaksinya yang nyaris menembus US$100 juta, tetapi juga karena ini mencerminkan pergeseran penting dalam strategi investasi dari salah satu manajer aset paling disorot di dunia.
Ark Invest jual saham Circle besar-besaran bisa menjadi indikasi bahwa lanskap crypto dan fintech sedang mengalami transformasi besar. Investor di seluruh dunia kini ditantang untuk lebih jeli membaca arah pasar dan mengelola risiko dalam portofolio mereka.