Bitcoin tertahan di resistance saat saham AS cetak rekor
Bitcoin tertahan di resistance saat saham AS cetak rekor

Bursa Saham AS Menguat, Bitcoin Bergerak Datar

Bitcoin tertahan di resistance – Sinyal kontras terlihat di pasar keuangan global. Sementara indeks saham utama Amerika Serikat mencetak rekor baru, pasar kripto justru cenderung stagnan. Pada sesi perdagangan terakhir, S&P 500 naik 0,8% ke posisi tertinggi sepanjang masa di 6.141,02. Indeks Nasdaq dan Dow Jones juga mencatat penguatan, didorong optimisme investor menjelang rilis data inflasi penting yang berpotensi menjadi katalis pasar.

Namun, di sisi lain, Bitcoin tertahan di resistance. Harga BTC terus bergerak terbatas di kisaran US$106.000 hingga US$109.000. Meskipun Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin mengalami arus masuk besar, laju harga tetap tertahan, menunjukkan dominasi tekanan jual dari wallet whale besar.

Dominasi Whale Tahan Laju Bitcoin

Para analis mencatat bahwa wallet dengan kepemilikan antara 100 BTC hingga 1.000 BTC menjadi penyeimbang utama dalam pasar saat ini. Mereka tampak menyerap sebagian tekanan jual dari whale besar yang terus melepas kepemilikan dalam jumlah besar. Jika aksi jual dari wallet whale meningkat, Bitcoin bisa terkoreksi lebih dalam. Bitcoin tertahan di resistance

Namun sebaliknya, bila akumulasi dari wallet whale kembali aktif, peluang terjadinya breakout dari resistance meningkat signifikan. Inilah yang menjadi perhatian utama para trader saat ini—menantikan perubahan pola distribusi di antara pemegang besar.

Konsep wallet kripto sendiri merujuk pada penyimpanan digital aset seperti Bitcoin. Penjelasan lengkapnya dapat ditemukan dalam Cryptocurrency wallet – Wikipedia, yang menggambarkan fungsi dan klasifikasi wallet berdasarkan tingkat keamanan dan kepemilikan aset.

ETF dan Sentimen Pasar: Tidak Cukup Kuat?

Salah satu faktor yang membuat banyak investor terkejut adalah ketidakmampuan Bitcoin menembus resistance meski arus dana ke ETF cukup besar. Biasanya, lonjakan aliran dana institusional ke ETF menjadi pemicu kenaikan signifikan. Namun, tekanan jual dari dompet besar tampaknya cukup kuat untuk menahan efek positif ini. Bitcoin tertahan di resistance

Hal ini membuat banyak analis menganggap bahwa sentimen makro saat ini masih belum cukup kuat untuk mendorong breakout. Dibutuhkan kombinasi dari faktor teknikal, akumulasi wallet besar, dan momentum makro seperti data inflasi atau kebijakan The Fed untuk mendorong pasar ke fase berikutnya.

Kontras antara Pasar Tradisional dan Aset Digital

Situasi ini semakin memperjelas perbedaan perilaku antara pasar saham tradisional dan pasar kripto. S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones mendapat dorongan dari spekulasi pemangkasan suku bunga dan kinerja emiten teknologi yang solid. Sementara itu, pasar kripto masih berada dalam fase konsolidasi dan belum mampu keluar dari pola sideways jangka menengah.

Bitcoin tertahan di resistance menjadi sinyal penting bagi investor, menandakan adanya ketidakpastian jangka pendek yang membutuhkan validasi lebih lanjut. Banyak pelaku pasar kini memilih sikap wait and see, menunggu sinyal kuat sebelum melakukan aksi beli besar-besaran.

Tekanan Inflasi Bisa Ubah Arah

Fokus utama investor saat ini adalah data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Jika angka inflasi lebih rendah dari ekspektasi, maka aset berisiko seperti Bitcoin bisa mendapatkan dorongan tambahan. Namun jika data menunjukkan inflasi membandel, maka tekanan bisa kembali ke pasar crypto.

Bitcoin tertahan di resistance juga menunjukkan bahwa pasar masih sangat peka terhadap faktor makro. Bahkan berita kecil yang berdampak pada sentimen global bisa menjadi pemicu breakout atau koreksi signifikan.

Kesimpulan: Menanti Arah Selanjutnya

Dengan saham AS terus mencetak rekor baru dan Bitcoin tertahan di resistance, investor kini berada di persimpangan penting. Apakah Bitcoin akan mengikuti arah pasar saham, atau tetap tertahan akibat tekanan whale dan minimnya sentimen makro?

Jawabannya akan sangat bergantung pada perilaku wallet besar, data inflasi, dan arus dana institusional dalam beberapa hari mendatang. Untuk saat ini, konsolidasi Bitcoin di dekat resistance menjadi medan pertarungan antara tekanan jual dan potensi breakout yang ditunggu-tunggu pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *