
BlackRock Terus Tambah Aset Bitcoin, Inflow Capai Angka Fantastis
Fenomena BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan menjadi pusat perhatian pasar crypto dan investasi global. iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF spot Bitcoin yang dikelola oleh BlackRock, kembali mencatatkan pembelian masif 2.240 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$232,9 juta, sebagaimana dilaporkan oleh CoinGlass Official.
Pembelian ini semakin memperkuat posisi BlackRock sebagai salah satu institusi keuangan terbesar yang secara agresif mengakumulasi Bitcoin melalui produk ETF spot mereka. Langkah ini juga melanjutkan catatan inflow IBIT yang positif selama 12 hari perdagangan berturut-turut, dengan pembelian terbesar sebelumnya mencapai US$674 juta, meskipun pada sesi sebelumnya tidak ada pembelian baru yang dilakukan oleh perusahaan.
BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan dengan mengukuhkan dominasi mereka di sektor ETF spot crypto, yang belakangan menjadi instrumen favorit bagi investor institusional yang ingin mendapatkan eksposur ke pasar Bitcoin dengan cara yang lebih aman dan terregulasi.
Table of Contents
Total Inflow IBIT Tembus US$45 Miliar dalam Dua Pekan
Menurut data dari Bloomberg Markets, total inflow yang tercatat ke dalam IBIT selama dua minggu terakhir telah mencapai angka yang fantastis, yakni US$45 miliar. Ini menunjukkan tingginya minat institusional yang terus mengalir ke produk ETF spot Bitcoin, yang dipandang sebagai solusi likuiditas yang lebih aman bagi para pemain besar pasar keuangan.
Fenomena BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan juga mempertegas narasi bahwa adopsi Bitcoin oleh institusi semakin menguat. IBIT kini menjadi salah satu produk ETF spot Bitcoin yang paling aktif dan memiliki arus masuk dana paling konsisten, mengungguli beberapa pesaing lainnya.
Analis pasar melihat bahwa tren BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan akan terus berlanjut, mengingat permintaan dari institusi seperti hedge fund, family office, dan bank yang terus meningkat, terutama setelah disahkannya beberapa ETF spot Bitcoin di AS.
Harga Bitcoin Stabil di Atas US$102 Ribu Meski Inflow Besar
Meskipun terjadi BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan, harga Bitcoin saat artikel ini ditulis masih berada di kisaran US$102.560, mengalami penurunan 1,17% dalam 24 jam terakhir. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada inflow besar dari institusi, pasar crypto masih menghadapi tekanan jangka pendek akibat faktor-faktor makro global seperti kebijakan moneter, ketegangan geopolitik, dan fluktuasi nilai tukar dolar AS.
Namun demikian, analis menilai bahwa BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan memberikan pondasi kuat bagi Bitcoin untuk mempertahankan level psikologis US$100 ribu, sekaligus membuka peluang untuk melanjutkan tren bullish dalam jangka menengah hingga panjang.
BlackRock Perkuat Posisi Sebagai Pemain Utama Bitcoin Global
BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan juga menciptakan dampak besar dalam lanskap pasar institusional. Dengan langkah ini, BlackRock semakin mempertegas posisi mereka sebagai pemain dominan dalam ekosistem Bitcoin, bersaing ketat dengan perusahaan seperti MicroStrategy dan Fidelity.
Langkah agresif BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan menunjukkan bahwa perusahaan manajemen aset terbesar di dunia tersebut tidak melihat Bitcoin hanya sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai aset strategis jangka panjang, yang mampu memberikan diversifikasi dan lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian global.
Apa Artinya Bagi Pasar Crypto Global?
Fenomena BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan memberikan sinyal kuat bahwa institusi kini lebih nyaman dan percaya diri memasuki pasar crypto melalui instrumen terregulasi seperti ETF spot.
Dengan arus masuk yang stabil dan agresif ke IBIT, analis memperkirakan bahwa Bitcoin dapat menguat lebih lanjut, dengan potensi mencapai level US$120 ribu jika tren inflow institusional terus bertahan dalam beberapa bulan ke depan.
Namun, pengamat pasar juga mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi karakteristik pasar crypto, sehingga meskipun BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan, investor tetap disarankan untuk mengelola risiko dengan bijak.
Penutup: BlackRock Kembali Borong Bitcoin US$232 Juta Menggemparkan, Awal Fase Adopsi Institusional yang Lebih Masif?
BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan menjadi peristiwa yang memperkuat sentimen bullish pasar crypto, membuka jalan bagi fase adopsi institusional yang lebih besar dan lebih luas di seluruh dunia.
Jika langkah ini diikuti oleh institusi lain, seperti bank sentral, sovereign wealth fund, dan perusahaan publik global, maka adopsi Bitcoin sebagai aset kelas institusional bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari prediksi sebelumnya.
Langkah BlackRock kembali borong Bitcoin US$232 juta menggemparkan menjadi tanda bahwa dunia keuangan tradisional dan crypto kini semakin terintegrasi, menciptakan peluang dan tantangan baru di era digital asset yang terus berkembang.