
Garlinghouse: XRP Lebih Siap untuk Sistem Pembayaran Global
CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran dalam sebuah forum internasional yang diadakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Nasional Swiss. Brad Garlinghouse, CEO Ripple, melontarkan kritik tajam terhadap Bitcoin (BTC), menyebut bahwa XRP memiliki keunggulan signifikan sebagai platform pembayaran lintas negara.
Menurut Garlinghouse, XRP dirancang untuk menyelesaikan kendala utama dalam sistem pembayaran global yang lambat dan mahal. Ia menekankan bahwa kecepatan transaksi XRP, biaya rendah, serta skalabilitas yang tinggi menjadikannya lebih cocok dibandingkan Bitcoin dalam memenuhi kebutuhan transaksi global.
“Bitcoin belum mampu menjawab kebutuhan transaksi lintas negara yang makin meningkat. Transaksinya lambat, dan biayanya tinggi. Inilah yang coba diperbaiki oleh XRP,” ujar Garlinghouse di hadapan peserta forum, seperti dilansir Bloomberg.
Table of Contents
Kritik Terbuka terhadap Bitcoin
Garlinghouse menggarisbawahi bahwa CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran karena didukung oleh teknologi yang lebih modern dibandingkan arsitektur Bitcoin yang dianggap usang untuk skala global saat ini.
“XRP lahir dari pemahaman teknis para pengembang yang ingin memperbaiki kekurangan Bitcoin,” tambahnya.
Ia juga menyindir penggunaan energi besar yang dibutuhkan oleh proses penambangan Bitcoin. Menurutnya, model proof-of-work Bitcoin sudah tidak efisien di era keberlanjutan saat ini.
Sistem Perbankan Lama Dinilai Usang
Lebih jauh, Garlinghouse membandingkan sistem perbankan lama yang masih mengandalkan akun nostro dan vostro, di mana dana perusahaan sering kali mengendap tanpa produktivitas.
Dalam forum tersebut, CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran karena XRP menawarkan likuiditas hampir instan. Ia mencontohkan skenario di mana seorang freelancer di Filipina bisa dibayar dalam hitungan detik oleh perusahaan di London.
“Dengan XRP, uang bisa bergerak secepat data. Inilah yang kami sebut sebagai Internet of Value,” kata Garlinghouse.
XRP Disebut Lebih Ramah Lingkungan
Salah satu argumen yang diangkat oleh Garlinghouse adalah efisiensi energi XRP. Tidak seperti Bitcoin yang membutuhkan penambangan intensif energi, jaringan XRP menggunakan model konsensus yang jauh lebih hemat energi.
Hal ini sejalan dengan upaya global menuju sistem keuangan yang lebih ramah lingkungan. “Masa depan pembayaran global harus efisien, berkelanjutan, dan inklusif. CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran karena semua elemen ini sudah ada di teknologi kami,” ungkapnya.
Adopsi XRP di Berbagai Negara
Di berbagai negara, adopsi XRP sebagai solusi pembayaran lintas batas mulai meningkat. Beberapa bank dan lembaga keuangan besar di Asia, Eropa, dan Amerika Latin telah bermitra dengan Ripple untuk menggunakan XRP dalam mempercepat remittance dan settlement antar bank.
Menurut data dari Wikipedia – Ripple, jaringan RippleNet kini mencakup lebih dari 300 lembaga keuangan di 40 negara. Fakta ini memperkuat klaim bahwa CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran bukan sekadar pernyataan pemasaran, melainkan didukung data adopsi nyata.
Respon Komunitas Bitcoin
Tentu saja, pernyataan Garlinghouse memicu reaksi keras dari komunitas Bitcoin. Beberapa pengembang BTC menilai bahwa perbandingan antara XRP dan Bitcoin tidak sepenuhnya adil, karena kedua aset memiliki tujuan yang berbeda.
Bitcoin, sebagai store of value atau emas digital, tidak ditujukan untuk menjadi sistem pembayaran cepat seperti XRP. Namun, dengan meningkatnya penggunaan Lightning Network, kecepatan Bitcoin dalam transaksi mikro pun terus meningkat.
“Perbandingan ini harus ditempatkan dalam konteks yang tepat,” ujar seorang pengembang Bitcoin kepada Bloomberg.
Masa Depan Sistem Pembayaran Global
Meski menuai perdebatan, satu hal yang jelas: masa depan sistem pembayaran global kini terbuka bagi berbagai inovasi. CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran untuk mendorong diskusi bahwa teknologi pembayaran global perlu berevolusi.
Sebagaimana protokol TCP/IP dan HTTP merevolusi pertukaran data, Garlinghouse yakin Ripple sedang membangun infrastruktur serupa untuk pertukaran nilai.
Dengan semakin banyaknya institusi keuangan global yang mengadopsi teknologi berbasis blockchain, persaingan antar aset digital seperti Bitcoin dan XRP akan terus mendorong inovasi di sektor ini.
Kesimpulan: XRP Siap Tantang Dominiasi Bitcoin?
CEO Ripple Sebut XRP Masa Depan Pembayaran secara spektakuler di forum IMF menjadi headline di berbagai media finansial global. Apakah XRP akan benar-benar menggantikan dominasi Bitcoin sebagai raja aset digital, atau justru kedua teknologi ini akan berkembang berdampingan?
Satu hal yang pasti—dengan adopsi yang terus berkembang dan teknologi yang semakin matang, XRP telah memantapkan posisinya sebagai pemain utama dalam evolusi sistem pembayaran global.