
Komitmen Pemerintah terhadap Ekosistem Digital Berbasis Blockchain
Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital sebagai bagian dari visi strategis pemerintah di era Presiden Prabowo. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa penguasaan data dan aset digital akan menjadi fondasi kemajuan bangsa ke depan.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube pribadinya, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pemerintah akan membangun infrastruktur dan ekosistem digital nasional secara menyeluruh.
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo berkomitmen penuh untuk membangun infrastruktur dan ekosistem digital nasional. Mulai dari pengembangan solusi AI, machine learning, games, internet of things (IoT), blockchain, hingga robotik,” ujarnya dalam video resmi.
Langkah ini bukan hanya strategi teknologi, tetapi juga arah kebijakan makro nasional untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, melainkan produsen dan pemimpin regional dalam ekonomi digital.
Table of Contents
Data Digital Lebih Bernilai dari Sumber Daya Alam
Menurut Gibran, paradigma ekonomi global telah bergeser. Jika dulu negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dianggap unggul, kini penguasaan data dan pola pikir masyarakat menjadi indikator baru kemajuan.
“Era digital merupakan era di mana kemajuan sebuah bangsa bukan hanya ditentukan oleh siapa yang punya tambang atau SDA, tapi juga oleh siapa yang menguasai data dan aset digital,” tegasnya.
Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital karena ia meyakini bahwa teknologi seperti blockchain mampu menghadirkan transparansi, efisiensi, serta kepercayaan dalam tata kelola digital.
Dalam konteks ini, data warga negara dan sistem keuangan digital berbasis blockchain akan menjadi kekuatan baru, baik dalam skala domestik maupun global.
Indonesia Harus Jadi Produsen Digital, Bukan Sekadar Pasar
Salah satu visi utama dari kebijakan ini adalah menjadikan Indonesia sebagai produsen digital, bukan hanya pengguna atau pasar dari produk teknologi luar negeri.
“Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar, yakni US$90 miliar pada tahun 2024, dan diprediksi meningkat menjadi hingga US$300 miliar pada 2030,” ujar Gibran.
Pemerintah berkomitmen mendorong industri teknologi lokal, termasuk startup blockchain, pengembang AI, dan sektor infrastruktur digital agar mampu mengekspor solusi, bukan hanya mengimpor perangkat.
Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital agar bisa mempercepat transformasi dari ekonomi berbasis komoditas ke ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy), yang selama ini menjadi daya tarik negara-negara maju seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Integrasi Blockchain untuk Pemerintahan dan Layanan Publik
Penerapan teknologi blockchain dalam kebijakan pemerintahan bukan sekadar tren, tapi solusi strategis. Gibran menyebut bahwa blockchain dapat digunakan dalam berbagai sektor seperti identitas digital, sistem subsidi, pemilu, hingga keuangan daerah.
Pemerintah akan merancang kebijakan dan regulasi yang pro-pertumbuhan tetapi tetap menjaga keamanan, perlindungan data, dan keterbukaan sistem.
Dengan dukungan infrastruktur 5G, cloud nasional, dan penguatan sumber daya manusia di bidang digital, Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital menjadi pilar pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi Global untuk Visi Digital Indonesia
Pemerintah juga mulai menjajaki kerja sama lintas negara dalam pengembangan teknologi blockchain dan ekonomi digital. Kolaborasi ini melibatkan negara-negara ASEAN dan mitra ekonomi strategis lainnya, untuk memastikan bahwa visi Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital bisa bersaing di kancah global dan membuka peluang ekspor solusi digital buatan Indonesia.
Penutup: Masa Depan Digital Indonesia Dimulai Sekarang
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat, khususnya pernyataan strategis dari Wapres Gibran, arah transformasi digital Indonesia kini semakin jelas. Tidak hanya soal konektivitas, tetapi juga soal kedaulatan data dan penciptaan nilai baru dari aset digital.
Gibran Dorong Blockchain dan Ekonomi Digital bukan hanya simbol dari kemajuan teknologi, tetapi juga bentuk reformasi struktural dalam perekonomian Indonesia.
Dengan roadmap yang realistis dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin regional dalam ekonomi digital berbasis teknologi blockchain dan AI.
Era baru telah dimulai—dan Indonesia bersiap menjadi salah satu pemain utamanya.